Rabu, 15 Februari 2012

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK



PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


A.    TOPIK
Sesi 1 : Mengontrol halusinasi dengan melakukan terapi aktifitas kelompok.
B.     TUJUAN
1.      Klien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi halusinasi.
2.      Klien dapat memahami cara menghardik dan mengontrol halusinasi.
3.      Klien dapat memperagakan cara menghardik  dan mengontrol halusinasi.
C.    LANDASAN TEORI
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Kegiatan ini diperlukan bagi seseorang yang kurang mampu atau mengalami kesulitan dalam berhubungan sosial. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan, dan menjadi tempat klien untuk berlatih prilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki prilaku maladaftif.
Terapi aktifitas kelompok: sosialisasi sesi 1 adalah terapi yang berupaya memfasilitasi  kemampuan sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial yang telah membaik seperti klien dengan menarik diri yang mulai melakukan interaksi interpersonal dan klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai stimulus . Aktifitas sosialisasi sessi 1 menstimulus klien agar mampu berinteraksi dalam kelompok sosialnya. Dalam kelompok ini klien diharapkan mampu menyebutkan jati diri sendiri yaitu nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hoby. Selain itu klien diharapkan juga mampu mengidentifikasi anggota kelompok lain baik dengan menyebutkan jati diri kelompok seperti nama lengkap, nama panggilan, asal dan hoby.






D.    KLIEN
1.      Karakteristik / Kriteria Klien
·         Sudah ada observasi atau diagnosa yang jelas bahwa klien mengalami gangguan sensori persepsi : halusinasi.
·         Klien mengalami halusinasi dengar dan lihat.
·         Klien yang sehat fisiknya.
·         Klien halusinasi yang ingin melatih cara mengurangi halusinasi dengan menghardik.
·         Klien yang bisa membaca dan menulis.
2.      Proses Seleksi
·         Diagnosa Keperawatan
Klien dengan diagnosa keperawatan  halusinasi.
·         Implementasi
-          Identifkasi bersama klien cara/tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi.
-          Diskusikan manfaat caa yang digunakan klien, jika bermanfaat beri pujian.
-          Diskusikan cara baru untuk memutus/mengontrol halusinasi.
-          Bantu klien memilihdan melatih cara mengurangi halusinasi secara bertahap.
-          Beri kesempatan untuk melakukan cara yang dilatih. Evaluasi hasilnya dan beri pujian jika berhasil.
-          Dorong klien untuk mengikuti TAK: orientasi stimulasi, stimulasi persepsi.
·         Klien peserta TAK:


E.     PENGORGANISASIAN
1.      Waktu                         
Hari                             : Selasa
Tanggal                        : 14 Februari 2012
Pukul                           : 10.00 WIB




2.      Lama tiap langkah kegiatan:
Fase Orientasi              : 5 menit
Fase Kerja                   : 30 menit
Fase Terminasi : 10 menit

3.      Lokasi
Tempat                        : Ruang Kutilang RSJ Cisarua Jawa Barat
Jumlah anggota           : 8 orang

  1. Setting
O
O
L
CL
F1
F2
K
K
F3
K
K
 














Keterangan      :
L                      : Leader
CL                   : Co-leader
FI-5                 : Fasilitator 1-5
K                     : Klien
O                     : Observer

  1. Uraian Struktur Kelompok
Leader             :          
Co Leader       :
 Observer         :  
                           
                          
Fasilitator        :
Uraian Tugas
a.       Leader dan Co Leader
·         Mengarahkan proses kegiatan kepada anggota kelompok
·         Membagi job description bagi anggota kelompok
·         Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan kepada peserta
·         Menjelaskan tujuan dan cara pelaksanaan kegiatan kepada peserta
·         Menjelaskan aturan main dari kegiatan permaianan kepada peserta
·         Mengavaluasi perasaan klien setelah pelaksanaan kegiatan
·         Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

b.      Fasilitator
·         Menjaga kelompok agar tetap fokus
·         Memberikan motivasi kepada anggota kelompok agar dapat mengikuti jalannya kegiatan .

c.       Observer
·         Mencatat dan mengamati respon klien
·         Mencatat dan mengamati jalannya TAK
·         Mencatat dan mengamati peserta aktif dan pasif dalam kelompok dan peserta yang drop out ( tidak mengikuti kegiatan sampai selesai).



  1. Metode
Diskusi dan Tanya jawab


7.      Media
a.       Handphone
b.      Id Card


F. LANGKAH KEGIATAN
1.      Persiapan
a.       Kontrak dengan klien halusinasi.
b.      Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2.      Orientasi
a.       Salam terapeutik
·         Salam dari terapis kepada klien.
·         Klien dan terapis memakai papan nama.
b.      Evaluasi / validasi
·         Terapis menanyakan perasaan klien saat ini.
·         Terapis menanyakan kepada klien mengenai kesiapan klien mengikuti kegiatan.
c.       Kontrak
    1. Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu dengan mendengarkan music .
    2. Menjelaskan aturan main yaitu:
·         Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin pada terapis.
·         Lama kegiatan 30 menit.
·         Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
    1. Tahap kerja
a.       Terapis menjelaskan langkah melakukah TAK sekaligus memperkenalkan anggota terapis, anjurkan peserta TAK untuk memperkenalkan diri.
b.      Berikan tepuk tangan setiap klien selesai memperkenalkan diri.


c.       Terapis menjelaskan akan diputar lagu kemudian ada satu bola yang harus diberikan kepada peserta TAK lain, dan seterusnya, ketika music berhenti maka yang memegang bola terakhir itu harus menjawab pertanyaan dari leader.
d.      Terapis memutar lagu pasien mendengarkan sambil memberikan bola kepada peserta TAK yang lain.
e.       Secara bergiliran pasien menjawab pertanyaan dari leader.
f.       Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien selesai menceritakan perasaannya.
g.      Terapis mengemukakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan lagu, dan memberikan pujian kepada klien setiap selesai menjawab.

    1. Tahap Terminasi
a.       Evaluasi
·         Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
·         Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b.      Tindak Lanjut
·         Terapis menganjurkan klien untuk mendengarkan music dan memberikan bola kepada peserta TAK lainnya.
·         Memasukan kegiatan dalam jadwal kegiatan harian klien.
    1. Kontrak yang akan datang
Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk waktu dan tempat TAK berikutnya.






Evaluasi dan Dokumentasi
  • Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung Khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi halusinasi, kemampuan yang diharapkan adalah mengatasi masalah yang dihadapinya dengan melakukan kegiatan terapi aktivitas kelompok. Formulir Evaluasi adalah sebagai berikut.

  • Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses perawatan tiap klien. Klien mampu mengikuti dan memperagakan permainan dengan baik.




















Tata tertib dan program antisipasi
1.      Tata tertib
a.       Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.
b.      Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
c.       Peserta berpakaian rapi, bersih dan sudah mandi.
d.      Peserta tidak diperkenankan makan, minum dan merokok selama kegiatan berlangsung.
e.       Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
f.       Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.
g.      Peserta dilarang keluar sebelum acara selesai.
h.      Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun TAK belum selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk memperpanjang waktu TAK kepada anggota.
2.      Program antisipasi
Ada beberapa langkah yang dapat diambil dalam mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi pada pelaksanaan TAK. Langkah-langkah yang diambil dalam program antisipasi masalah adalah :
a.       Apabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK, namun pada pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang diambil adalah: mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan kriteria dan telah disepakati oleh anggota kelompok lainnya.
b.      Apabila dalam pelaksanaan ada anggota kelompok yang tidak menaati tata tertib yang telah disepakati, maka berdasarkan kesepakatan ditegur terlebih dahulu dan bila masih tidak cooperative maka dikeluarkan dari kegiatan.
Bila ada anggota yang melakukan  kekerasan maka leader memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan tidak boleh dilakukan.






Klien dengan Halusinasi


No
Aspek Yang
Nama Klien

Dinilai



1
Klien mampu menyebutkan nama lengkap, nama panggilan dan asal klien.



2
Klien mampu mengungkapkan /menceritakan perasaannya.



3
Klien mampu menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh leader.



4
Klien mampu mengikuti jalannya acara.




Petunjuk :
1.      Tulis nama panggil klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2.      Untuk tiap klien beri penilaian kemampuan menyebutkan : nama lengkap, nama panggilan, , menjawab pertanyaan yang diajukan oleh leader.


Strategi Komunikasi

1.      Fase Orientasi
a.       Salam Terapeutik
  Selamat pagi bapak-bapak, Nama saya Perawat Rohim.”

b.      Evaluasi / validasi
“ Bagaimana perasaan bapak-bapak pagi ini?”
“ Apakah bapak-bapak sudah siap mengikuti kegiatan hari ini?”
“ Diantara bapak-bapak siapa yang suka mendengarkan music?”

c.       Kontrak
“ Hari ini kita akan melakukan kegiatan mendengarkan music dan memutar bola atau memberikan bola kepada peserta TAK lainnya, dengan tujuan agar bapak-bapak bisa mengekspresikan perasaan bapak-bapak sekalian.”
“ Pada saat pelaksanaan nanti, apabila bapak-bapak ingin meninggalkan kelompok maka bapak-bapak harus meminta izin kepada perawat terlebih dahulu.”
“ Selama kegiatan bapak-bapak tidak boleh makan, minum dan merokok. Apabila ada yang ingin bertanya atau menjawab pertanyaan maka bapak-bapak harus mengangkat tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.”
“ Bagaimana bapak-bapak sekalian, mengerti kan?”
“ Bagus kalau begitu.”
“ Kegiatan ini akan berlangsung selama 30 menit dan setiap klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.”

2.      Fase Kerja.
“ Pertama-tama sebelum memulai kegiatan, kita berdoa terlebih dahulu, dan kemudian bapak-bapak memperkenalkan diri masing-masing. Sebutkan nama lengkap, nama panggilan dan asal.”
“ Bagus sekali bapak ….. sudah memperkenalkan dirinya. Nah sekarang giliran bapak ….”
“ Semuanya sudah memperkenalkan diri masing-masing ya, bagus sekali. Sekarang semuanya sudah saling mengenal ya.”
“ Sekarang saya akan memutar kan sebuah lagu dan bapak harus memberikan bola yang bapak pegang kepada rekan disebelah bapak, dengarkan baik-baik ya lagunya,nanti ketika music berhenti siapa yang memegang bola  tarakhir harus menjawab pertanyaan dari leader. Sekarang saya minta bapak mengutarakan perasaan bapak. “  Bagus sekali ya bapak …. Sekarang giliran bapak …”

3.      Fase terminasi
a.       Evaluasi
  Bagaimana perasaan bapak-bapak setelah mengikuti kegiatan hari ini?”
“ Karena semua sudah mengikuti kegiatan dengan baik dan mau mengutarakan perasaan bapak-bapak sekalian, sekarang beri tepuk tangan yang meriah untuk kita semua.”

b.      Tindak lanjut.
“ Bapak-bapak, saya sarankan supaya bapak-bapak sekalian mau lebih sering melakukan kegiatan dan lebih sering bercerita kepada teman bapak atau kepada perawat yang ada disini.

c.       Kontrak yang akan datang.
  Bapak-bapak, kegitan kita sudah selesai dan kita akan mengadakan lagi dilain waktu.”
“ bapak-bapak mau melakukan kegiatan itu jam berapa, bagaimana kalau pukul 08.00 seperti hari ini?”
“ kita akan melakukan kegiatan tersebut disini ya pak, selama 30 menit.”